Rabu, 23 Maret 2011

(Hikmah) Kisah Cinta Ande-Ande Lumut (oleh: Tamami Rusdi)

Putraku si Ande-ande lumut

Tumuruno ono putri kang ngunngah-unggahi

Putrine ngger, seng ayu rupane kleting abang iku kang dadi asmane

Duh ibu kulo mboten purun, duh ibu kulo kulo mboten medon

Najyan ayu sisane si Yuyu Kangkang. dst...


Demikian lantunan langgam Jawa yang sangat aku suka dari suara Bu Waljinah. Langgam itu berkisah tentang cerita rakyat yang sering di lakonkan dalam pentas ketoprak yang sudah mulai langka di pentaskan di tanah air ini. Dalam kisah pengembaraan si Ande-ande lumut yang mencari cinta nya yang hilang ini banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil untuk di jadikan i'tibar dan pepinget bagi diri kita masing-masing.


Awal kisah di mulai dari ada nya sebuah perjodohan antara dua putra dan putri Raja di tanah Jawa (timur),Yaitu raja Jenggala yang di pimpin oleh Prabu Jayeng negoro yang memiliki putra bernamaPangeran Panji Asmoro Bangun, sementara raja satu nya ialah penguasa Kerajaan Kediri yaitu prabu Jayeng rono yang memiliki putri bernama Dewi Sekartaji. Pada saat mereka masih sama-sama kecil mereka sudah di jodohkan oleh kedu orang tua nya agar nanti nya kedua kerajaan ini bisa bersatu menjadi kekuatan yang dahsyat di tanah Jawa.


Namun di saat menjelang pernikahan kedua nya ada salah seorang istri Raja (selir/istri kedua) Prabu Jayeng rono yang bernama Kanjeng paduka sari tidak setuju, karena dia punya niat agar yang di jodohkan dengan Panji Asmoro Bangun ialah putri dari keturunan nya, Yaitu Dewi Intan sari . Sehingga hal ini menimbulkan akal licik dari Paduka sari untuk menyingkirkan dan mengasingkan putri Sekar taji ke sebuah desa yang jauh dari pusat kerajaan .Dan di titipkan bersama dengan Dewi condro wulan.


Setelah mendengar berita bahwa Dewi sekar taji menghilang, maka Pangeran panji asmoro bangun pergi mengembara untuk mencari si cantik belahan hati nya. dalam perjalanan nya dia bertemu dengan seorang Janda tua dan akhir nya dia ngenger dan suwito kepada si Janda dan menyamarkan nama nya menjadi "Ande-ande Lumut", Sementara setelah beranjak dewasa Dewi sekartaji merubah nama nya menjadi "Kleting kuning". Hal ini untuk menghindari kejahatan yang akan di lakukan oleh si ibu tiri nya kalau seandai nya melihat dia masih hidup.

Dewi sekartaji yang di dampingi mbok emban, hidup bersama seorang perempuan desa yang bernamaWati yang memiliki dua orang putri yang bernama Kleting abang, dan Kleting biru.Kemudian di namakanKleting kuning. Kemudian saat mereka sedang berjalan-jalan di perkampungan maka mereka mendengar ada woro-woro dari seorang janda yang mengharapkan ada perempuan remaja yang maungunggah-unggahi putra nya yang sangat tampan dan menjadi idola beberapa wanita di kampung seberang kali ini.


Setelah mendengar ada pengumuman ini, maka semua anak ibu wati ini berlomba-lomba agar dapat mendapatkan cinta dan bisa meluluhkan hati si Ande-ande Lumut. Pada suatu hari Kleting abang, dan Kleting Biru mencoba peruntungan nya untuk bisa mendapatkan cinta si pria, namun dalam perjalanan ini mereka harus menyeberangi Kali yang di jaga oleh seekor Yuyu raksasa yang bernama Yuyu kangkang, siapa saja yang akan ngunggah-unggahi ke rumah mbok rondo maka harus minta bantuan dari Yuyu kangkang.namun balasan yang di minta oleh nya ialah sebuah ciuman dari si penyebarang yang semua nya adalah wanita-wanita cantik.


Demi bisa mendapatkan kesempatan untuk ngunggah - ngunggahi maka Kleting abang dan Kleting birurela memberi ciuman kepad Yuyu kangkang. Dalam pikiran mereka Ande-ande lumut tidak tahu kejadian ini. Namun setelah mereka bisa menyebrang, dan bisa sowan ke Mbok rondo maka di panggillah siAnde-ande lumut, karena sudah ada seorang wanita cantik yang mau menjadi instri nya, yaitu si Kleting abang, namun Ande-ande lumut tidak mahu karena mata batin nya bisa mengetahui bahwa dia telah merelakan kehormatan nya untuk di gadaikan kepada si Yuyu kangkang, begitu juga saat si Kleting biru maju untuk menawarkan diri menjadi isntri bagi Ande-ande lumut, jawaban nya juga sama seperti kakak perempuan nya.


Berbeda dengan kedua saudar angkat nya, Kleting kuning tidak mau berkompromi dengan akal busuk si Mata keranjang Yuyu kangkang, dan dia punya senjata dari Ibunda nya yang bisa mengeringkan air kali, ketika di sabetkan ke kali maka air nya kering, hal ini bisa menyakiti si Yuyu kangkang, dan akhir nya si Yuyu kangkang menyerah dan minta air nya di kembalikan dengan syarat dia menyeberangkanKleting kuning, walaupun tanpa imbalan ciuman.Setelah sampai di depan rumah si janda, maka hati si janda agak ragu, apakah si Ande-ande lumut mau menerima wanita ini, karena tidak rapi, dan kurang terawat.


Setelah kedatangan Kleting kuning, maka nyai janda memanggil Ande-ande lumut, untuk memberi kabar ada perempuan yang mau ngunggah-unggahi yaitu Kleting kuning, dan akhir nya Ande-ande lumut mau turun dari kamar nya untuk menemui si wanita yang selama ini di nantikan nya. setelah dia tahu bahwa wanita yang datang adalah yang sangat menjaga kehormatan nya dari lelaki yang bukan hak nya. dan akhir nya mereka berdua menyadari bahwa mereka adalah dua pasang anak yang dulu di jodohkan oleh orangtua nya.


Dari kisah ini bisa di ambil hikmah di antara nya:

  1. Demi mencari cinta sejati maka butuh perjuangan yang panjang dan banyak pengorbanan.seperti yang di lakukan oleh Panji Asmoro Bangun dan Dewi Dekartaji.
  2. Kesetiaan pada pasangan hidup dengan mempertahankan kehormatan adalah utama, walaupun tidak ada yang melihat namun Tuhan Maha melihat.dalam istilah wong jowo: "Gusti ora sare", maka keburukan itu akan terkuak juga.
  3. Dalam mencari sebuah tujuan mulia bukan hanya melihat tujuan nya semata, namun harus melihat proses nya, apakah melanggar etika dan tatanan agama apa tidak, seperti yang di lakukan oleh Kleting abang dan Kleting biru, walaupun tujuan nya baik mencari jodoh ,namun cara nya kurang terpuji karenA mengorbankan kehormatan nya, walaupun hanya sebuah ciuman, bagi perempuan muda sekarang, ini sangat penting di perhatikan, jangan mudah menpercayai janji-janji manis pria hidung belang yang di lambangkan dengan Yuyu kangkang. apa lagi sampai mengorbankan kehormatan karena yang rugi adalah anda sendiri.
  4. Cinta/jodoh itu menjadi rahasia Tuhan, bagaimanapun cara memisahkan nya maka kalau memang di kehendaki oleh Allah maka akan di pertemukan juga, jadi dalam bercinta pun kita harus tetap menyadari bahwa semua perjalanan jodoh kita itu dalam kekuasaan Allah.


Senin, 21 Maret 2011

Bismillahirrahmaanirrohiim

Semoga Blog yang sangat sederhana ini bisa memberi manfaat kepada kita semua... Amiin...